Skip to content
New issue

Have a question about this project? Sign up for a free GitHub account to open an issue and contact its maintainers and the community.

By clicking “Sign up for GitHub”, you agree to our terms of service and privacy statement. We’ll occasionally send you account related emails.

Already on GitHub? Sign in to your account

update arrie #1

Open
wants to merge 1 commit into
base: 305-menerapkan-elemen-tabel-pada-halaman-profil
Choose a base branch
from
Open
Show file tree
Hide file tree
Changes from all commits
Commits
File filter

Filter by extension

Filter by extension

Conversations
Failed to load comments.
Loading
Jump to
Jump to file
Failed to load files.
Loading
Diff view
Diff view
62 changes: 19 additions & 43 deletions halaman-profil-bandung/index.html
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -3,15 +3,13 @@
<head>
<meta charset="utf-8" />
<title>Halaman Profil Bandung</title>
<link rel="stylesheet" href="style.css" />
</head>

<body>
<header>
<h1>Bandung</h1>
<p>
Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi
tersebut.
</p>
<p>Kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut.</p>

<nav>
<ul>
Expand All @@ -35,77 +33,55 @@ <h1>Bandung</h1>
<h2>Sejarah</h2>
<img src="assets/image/history.jpg" alt="sejarah" />
<p>
Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai
Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang
diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama Bandung diambil dari
sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut
perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk
melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan
ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
Kata Bandung berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa
nama Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari
tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibu kota yang lama di Dayeuhkolot.
</p>

<p>
Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda
Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda.
Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi. Banda adalah segala sesuatu yang
berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati.
Sinonim dari banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu
Pertiwi tempat Banda berada.
Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung juga berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda Indung, yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-Bandung-an artinya menyaksikan atau bersaksi.
Banda adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. Sinonim dari banda adalah harta. Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda
berada.
</p>
</article>

<article id="geografis">
<h2>Geografis</h2>
<img src="assets/image/geografis.jpg" alt="geografis" />
<p>
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan
sebuah mangkok raksasa,[9] secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi
Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik
tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan
laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas
permukaan laut.
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa,[9] secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di
atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
</p>

<p>
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum
beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di
Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap
masalah banjir terutama pada musim hujan.
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung
selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada musim hujan.
</p>
</article>

<article id="wisata">
<h2>Wisata</h2>
<p>
Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam
menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta
sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan
sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda.
Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung
juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda.
</p>

<section>
<h3>Farm House Lembang</h3>
<img src="assets/image/farm-house.jpg" alt="farm house" />
<p>
Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata yang tidak
pernah sepi pengunjung. Selain karena letaknya strategis, kawasan ini juga
menghadirkan nuansa wisata khas Eropa. Semua itu diterapkan dalam bentuk spot swafoto
Instagramable.
Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek wisata yang tidak pernah sepi pengunjung. Selain karena letaknya strategis, kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas Eropa. Semua itu diterapkan dalam
bentuk spot swafoto Instagramable.
</p>
</section>

<section>
<h3>Observatorium Bosscha</h3>
<img src="assets/image/bosscha.jpg" alt="bosscha" />
<p>
Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti,
Refraktor Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah
jenis teleskop terbesar untuk meneropong bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah
sehingga saat teropong digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha
boleh dikunjungi oleh siapapun, tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan
teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan diri. Untuk instansi atau lembaga pendidikan,
diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu, kunjungan individu dibuka
setiap hari Sabtu.
Memiliki beberapa teleskop, antara lain, Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor Bamberg, Cassegrain GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop terbesar untuk meneropong bintang. Benda
ini diletakkan pada atap kubah sehingga saat teropong digunakan, atap tersebut harus dibuka. Observatorium Bosscha boleh dikunjungi oleh siapapun, tanpa tiket. Namun, bagi yang ingin menggunakan teleskop Zeiss, wajib
mendaftarkan diri. Untuk instansi atau lembaga pendidikan, diberikan jadwal hari Selasa sampai Jumat. Sementara itu, kunjungan individu dibuka setiap hari Sabtu.
</p>
</section>
</article>
Expand Down
Empty file.