diff --git a/src/content/reference/react/createElement.md b/src/content/reference/react/createElement.md index 50cd4afc8..d69fa96b2 100644 --- a/src/content/reference/react/createElement.md +++ b/src/content/reference/react/createElement.md @@ -16,7 +16,7 @@ const element = createElement(type, props, ...children) --- -## Reference {/*reference*/} +## Referensi {/*reference*/} ### `createElement(type, props, ...children)` {/*createelement*/} @@ -71,7 +71,7 @@ Biasanya, Anda akan mengembalikan elemen dari komponen Anda atau menjadikannya a Jika Anda tidak menyukai [JSX](/learn/writing-markup-with-jsx) atau tidak dapat menggunakannya dalam proyek Anda, Anda dapat menggunakan `createElement` sebagai alternatif. -Untuk membuat elemen tanpa JSX, panggil `createElement` dengan beberapa type, *props*, dan children: +Untuk membuat elemen tanpa JSX, panggil `createElement` dengan beberapa type, *props*, dan *children*: ```js [[1, 5, "'h1'"], [2, 6, "{ className: 'greeting' }"], [3, 7, "'Hello ',"], [3, 8, "createElement('i', null, name),"], [3, 9, "'. Welcome!'"]] import { createElement } from 'react'; @@ -87,7 +87,7 @@ function Greeting({ name }) { } ``` -Anak bersifat *optional*, dan Anda dapat mengoper sebanyak yang Anda butuhkan (contoh di atas memiliki tiga anak). Kode ini akan menampilkan header `

` dengan salam. Sebagai perbandingan, berikut adalah contoh yang sama yang ditulis ulang dengan JSX: +Anak (*children*) bersifat opsional, dan Anda dapat mengoper sebanyak yang Anda butuhkan (contoh di atas memiliki tiga anak). Kode ini akan menampilkan header `

` dengan salam. Sebagai perbandingan, berikut adalah contoh yang sama yang ditulis ulang dengan JSX: ```js [[1, 3, "h1"], [2, 3, "className=\\"greeting\\""], [3, 4, "Hello {name}. Welcome!"], [1, 5, "h1"]] function Greeting({ name }) {