Selain menggunakan if-else, ada satu cara lagi untuk melakukan conditional, yaitu switch-case. Switch case ini biasanya lebih sering digunakan untuk skenario yang melibatkan banyak kondisi atau branching yang banyak. Contoh sederhananya adalah dengan sebuah remote TV.
var buttonPushed = 1;
switch(buttonPushed) {
case 1: { console.log('matikan TV!'); break; }
case 2: { console.log('turunkan volume TV!'); break; }
case 3: { console.log('tingkatkan volume TV!'); break; }
case 4: { console.log('matikan suara TV!'); break; }
default: { console.log('Tidak terjadi apa-apa'); }
}
Seperti dilihat di kode di atas, switch
akan mengambil nilai, dan case
adalah skenario apa saja yang memungkinkan untuk menjalankan satu proses. Kamu mungkin menyadari ada 1 sintaks baru yang kamu temukan: break;
. Break memungkinkan kamu untuk "berhenti" dari proses kondisional/switch-case, dengan tujuan agar proses tidak berlanjut ke case selanjutnya. untuk eksperimenmu, kamu bisa mencoba menghapus break
dan perhatikan apa yang terjadi.
Kamu bisa eksperimen dan mencoba kode di atas disini